Bandung, 12 September 2025 – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung sukses menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapang Puter, Jl. Puter No. 7, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, pada Jumat (12/9). Kegiatan ini bertujuan menstabilkan pasokan dan harga pangan strategis dengan melibatkan para distributor pangan dan kelompok tani (poktan) di Kota Bandung.

Sebanyak 12 tenant pangan dan 11 tenant UMKM kuliner berpartisipasi dalam kegiatan ini, di antaranya Hataki, Agris, Berkah Mandiri, Gerai Kartika, Sunpride, GiziPlus, PrimaFresh, Finna Food, dan FajarMeat. Mereka menyediakan berbagai komoditas pangan strategis dengan harga di bawah harga pasar dan sesuai kisaran Harga Eceran Tertinggi (HET) / Harga Acuan Pemerintah (HAP), di antaranya:

Beras SPHP: Rp60.000/5 kg

Telur ayam ras: Rp27.000/kg

Minyak goreng: Rp15.500/liter

Cabe rawit: Rp35.000/kg

Bawang merah: Rp32.000/kg

Bawang putih: Rp32.000/kg

Gula pasir: Rp16.500/kg

Sayuran segar: Rp5.000/pack

Daging ayam utuh: Rp33.000/ekor

Daging sapi: Rp100.000/kg

Adapun stok pangan yang disiapkan meliputi 3 ton beras SPHP, 300 kg telur ayam, 150 ekor ayam utuh, 800 pack sayuran, 100 kg daging sapi, 1.500 liter minyak goreng, dan 350 kg gula pasir, serta aneka pangan olahan lainnya.

Antusiasme warga Kecamatan Coblong dan sekitarnya sangat tinggi. Seluruh stok utama—termasuk 1.500 liter minyak goreng, 3 ton beras, 350 kg gula, 150 ekor ayam, dan 300 kg telur—habis dalam waktu hanya 3 jam sejak kegiatan dibuka.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Coblong dan Lurah Sadang Serang, sebagai bentuk dukungan Forum Komunikasi Pimpinan Camat (Forkopimcam) terhadap upaya pengendalian inflasi pangan di Kota Bandung.

“Gerakan Pangan Murah ini menjadi langkah nyata untuk memastikan ketersediaan pangan strategis dengan harga terjangkau bagi masyarakat,” ujar perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung.