Gerakan Pangan Murah Mendekatkan Akses Pangan Bagi Masyarakat Kelurahan Palasari, Cibiru
Kategori: Gerakan Pangan Murah

Bandung, 4 September 2025 – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung kembali menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah nyata menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Kegiatan berlangsung di halaman Kantor Polsubsektor Cibiru, Komplek Manglayang Sari RW 13, Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, pada Kamis (4/9). Lokasi tersebut dipilih berdasarkan akses pangan masyarakat yang jauh dari pasar, sehingga pelaksanaan GPM dapat meningkatkan keterjangkauan pangan tidak hanya secara harga, tetapi juga secara fisik.
GPM kali ini menghadirkan kerja sama berbagai distributor pangan dan kelompok tani (poktan) Kota Bandung, di antaranya Pinsar, Hataki, Agris, Fajar Meat, Berkah Mandiri, Gerai Kartika, Sunpride, serta sejumlah distributor pangan olahan dan pelaku UMKM. Sebanyak 14 tenant pangan berpartisipasi menyediakan komoditas strategis dengan harga di bawah harga pasar dan sesuai kisaran Harga Eceran Tertinggi (HET) / Harga Acuan Pemerintah (HAP).
Komoditas utama yang ditawarkan antara lain:
Beras SPHP: Rp60.000/5 kg
Telur ayam ras: Rp25.000/kg
Minyak goreng: Rp15.500/liter
Cabe rawit: Rp35.000/kg
Bawang merah: Rp33.000/kg
Bawang putih: Rp30.000/kg
Gula pasir: Rp16.500/kg
Sayuran segar: Rp5.000/pack
Daging ayam utuh: Rp31.000/ekor
Daging ayam segar potong: Rp32.000/kg
Warga Kecamatan Cibiru dan sekitarnya menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi. Seluruh stok pangan utama—terdiri dari 3 ton beras SPHP, 400 kg telur ayam, 200 ekor ayam utuh, 800 pack sayuran, dan berbagai produk pangan olahan—ludes terjual hanya dalam waktu 4 jam.
Kegiatan GPM ini turut dihadiri oleh anggota DPRD Kota Bandung, Camat Cibiru, Lurah Palasari, dan Kasubsektor Cibiru, sebagai wujud dukungan pemerintah dan legislatif dalam upaya menjaga keterjangkauan harga pangan bagi masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah adalah upaya nyata Pemerintah Kota Bandung dalam menekan gejolak harga, menjaga ketersediaan stok, serta memastikan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujar perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung.