Bandung, 9 September 2025 – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Kegiatan kali ini berlangsung di Gedung TP PKK Kota Bandung, Jalan Sukabumi Dalam No. 30, Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal, pada Selasa (9/9).

GPM menghadirkan kerja sama dengan berbagai distributor pangan dan kelompok tani (poktan) di Kota Bandung, di antaranya Pinsar, Hataki, Agris, Fajar Meat, Berkah Mandiri, Gerai Kartika, Sunpride, serta para pelaku UMKM dan distributor pangan olahan. Sebanyak 16 tenant pangan dan 22 tenant UMKM ikut berpartisipasi menyediakan aneka bahan pangan dengan harga di bawah harga pasar dan sesuai kisaran Harga Eceran Tertinggi (HET) / Harga Acuan Pemerintah (HAP).

Komoditas pangan strategis yang disediakan antara lain:

Beras SPHP: Rp60.000/5 kg

Telur ayam ras: Rp25.000/kg

Minyak goreng: Rp15.500/liter

Cabe rawit: Rp35.000/kg

Bawang merah: Rp32.000/kg

Bawang putih: Rp32.000/kg

Gula pasir: Rp16.500/kg

Sayuran segar: Rp5.000/pack

Daging ayam utuh: Rp31.000/ekor

Daging sapi: Rp100.000/kg

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kecamatan Batununggal dan sekitarnya, disediakan stok melimpah berupa 2 ton beras SPHP, 400 kg telur ayam, 200 ekor ayam utuh, 800 pack sayuran, 100 kg daging sapi, 500 liter minyak goreng, 350 kg gula pasir, serta beragam pangan olahan.

Sebagai bentuk edukasi dan dukungan ketahanan pangan berkelanjutan, UPT PTPH (Pembibitan Tanaman Pangan dan Hortikultura)  juga membagikan bibit tanaman gratis kepada masyarakat yang hadir.

Kegiatan GPM ini turut dihadiri oleh Ibu Wali Kota Bandung, Ibu Wakil Wali Kota Bandung, Kepala DKPP Kota Bandung, Camat Batununggal, Lurah Kacapiring, serta Pokja 3 TP-PKK Kota Bandung. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan komitmen pemerintah kota dalam menjaga ketersediaan pangan yang terjangkau bagi seluruh warga.

“Gerakan Pangan Murah menjadi langkah nyata kami dalam menekan inflasi pangan sekaligus memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau,” ujar perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung.